Sebenarnya saya pernah menanam labu dari bibit yang selamat dari proses pengomposan tapi kayanya tidak cocok kalau ditanam di ember atau pot, karena tanamannya besar banget dan ngerambat kemana-mana. Akhirnya dicabut sebelum berbuah karena tanamannya kurus dan tampaknya tidak menjanjikan.
Akhirnya mencoba nanam zucini yang merupakan labu tipe bush jadi gak bakalan ngerambat kemana-mana dan panennya lebih cepat, karena yang diambil adalah labu mudanya. Pertama semai dulu labunya di pot kecil (satu labu satu pot), potku ukuran 15. Setelah muncul 2 daun sejati aku pindah ke ember besar.
Pertumbuhannya terhitung cepat, mungkin karena tanamannya besar dan rakus hara. Ini waktu memindahkan ke ember, menaruh tanamannya terlalu pinggir jadi labunya tumbuh di pinggir ember. Tanahnya tidak terlalu penuh karena nanti ditambah seiring pertumbuhan tanaman agar akarnya lebih dalam.
Terlihatkan kalau akhirnya tanahnya ditambah juga sampai penuh. Plus dikasih penyangga karena dia tumbuh di pinggir, takut rubuh ke samping.
Kalau di lihat dari atas tanamannya kelihatan sehat banget dan hijau. Tapi hati-hati di pinggir daunnya ada duri kecil, aku kalau kena suka merah-merah .
Sudah mulai berbunga, yang kecil dibawah cuma ada bunganya saja itu bunga jantan, sedangkan yang ada buah dibawahnya bunga betina. Bunga betina fungsinya untuk menyerbuki si betina, jadi begitu bunga jantan mekar biasanya saya petik dan dibikin tempura.
Ini dia si bunga betina mulai mekar kalau mau bibitnya untuk ditanam lagi, silangkan dengan bunga jantan. Cukup pegang putik bunga jantan dan oleskan ke bunga putik betina dan dalam beberapa jam si bunga betina akan menutup kembali.
Pertumbuhan buahnya lumayan cepat, saya saja sempat kaget saking cepetnya. Ukurannya udah pas untuk dimasak (apa udah kegedean ya?) pokoknya ini ukurannya udah lebih besar dari pada ukuran yang biasanya di jual di pasar. Biasanya bisa ditumis di iris tipis atau segede korek api. Ada yang suka di iris tipis memanjang buat di bikin ayam gulung atau lasagna.
wah, kok bisa labunya ga merambat gitu?
BalasHapusHai Fie...
BalasHapusKarena memang jenisnya seperti itu, termasuk dalam bush atau cordon type of squash.
Hai .. Salam kenal yaa..
BalasHapusMau nanya itu berapa lama sampai tumbuh besar buahnya?
Lalu bibitnya dari biji buah bukan?
Makasii
Salam kenal juga :)...
HapusGak ngitung berapa lama tapi cepat banget berbunga tapi biasanya muncul bunga jantan duluan, setelah itu bunga betinanya muncul berbarengan dengan bunga betinanya.Bunga betina kemudian menjadi sebesar buah itu dalam waktu seminggu.
ma'af mbk,dulu beli bibit zuccini darimana ya?saya jg pengen nanem tp susah nfedapetin bibitnya.mksh sebelumnya
BalasHapusHalo bunda makasih udah mampir...
HapusDapet seednya dari teman bunda. Tapi ada yang jual kok Google aja 'Zucchini Black Beauty' terus klik halaman dari Indonesia. Kalau gak ada, saya ada sisa berapa biji tapi gak tahu masih tumbuh atau tidak, kalau bunda mau mencoba saya minta alamat bunda.
m'f mbk,baru liat blog lagi.kemarin q nyari di iseedyou kosong.btw,bibit zuccini punya mbk masih?
HapusAda bunda, kirim aja alamat bunda di komen di bawah yang ini (tidak akan saya munculkan komennya, soalnya kan privasi bunda). Tapi mungkin saya kirimnya agak lama, gak apa-apa kan? lagi kejar deadline kerjaan yang masih numpuk.
HapusSalam kenal Mbak Trista, aku lika dari tangerang, aku tertarik sama blog agro-nya rumah ku BTN jadi hanya bisa tanam2 di pot saja, sepertinya zucchini bisa di pot ya?, masih punya gak mbak benihnya?. Terima Kasih..
BalasHapusIya bisa dipot mbak tapi pastikan agak besar. Seednya udah gak punya mbak, maaf sekali. Google aja ada kok yang jual, atau tanyakan di grup SMHK di FB, siapa tahu ada yang punya.
BalasHapus