Jumat, 09 Mei 2014

Panen Umbi Gladiol

Setelah semua bunga gladiol dipetik tinggal menunggu agar umbi terbentuk dengan sempurna. Ada yang bilang tunggu sampai daunnya mengering, tapi Bandung hujan terus setiap hari saya takut umbinya akan membusuk, jadi saya intip dengan menggali permukaan tanah begitu saya lihat umbinya sudah cukup besar, saya memutuskan untuk memanennya.

Umbinya terlihat seperti ini, ada corm dan cormel (umbi kecil itu disebut cormel) saya mendapatkan banyak cormel karena saya menanamnya tidak terlalu dalam. Cormel akan menghasilkan bunga nantinya tapi akan membutuhkan dua atau tiga kali penanaman agar umbi cukup besar untuk menghasilkan bunga.


Seneng juga nyabutinnya serasa panen ubi ada yang jadi dua umbi, ada yang cuman dapet satu tapi gede dan cormelnya banyak. 


Yang kisut di bawah umbi yang besar itu, adalah corm yang dulu kita tanam. Cormnya menyusut, gak tahu masih bisa dipakai atau enggak, melihat bentuknya sudah kaya gitu, saya buang saja.



Setelah dicuci kayak ginilah penampakannya, umbinya berwarna kuning dilapisi kulit berwarna pink keunguan, entah sudah cukup tua atau belum.


Tinggal tunggu cormel dan cormel kering sebelum disimpan, saya jemur di tempat kering, sirkulasi udaranya bagus tapi tidak terkena matahari langsung.


Setelah kering simpan di kantong kertas, tunggu hingga masa dormansinya berlalu, tapi kalau ngebet pengen nanam bisa ditaruh (setelah kering) di kulkas sekitar dua minggu, tapi tidak boleh ada buah-buahan di dalam kulkas, katanya tidak akan tumbuh kalau ada buah di kulkas.