Minggu, 08 Mei 2011

Hal yang Penting Diketahui Tentang Tomat

Saya rasa setiap tanaman memiliki karakteristik tertentu yang penting untuk diketahui agar bisa menghasilkan panen terbaik. Demikian juga halnya dengan tanaman tomat.

Tomat sangat tidak suka jika daunnya basah jadi jangan menyiram dari atas. Siram langsung pada media tanam. Biasanya jika daun tidak kering sebelum malam tiba maka akan sangat rawan terkena penyakit terutama jamur.

Tomat menyukai tanah yang lembab tapi tidak tergenang. Tanah yang tergenang akan menyebabkan akarnya busuk .

Kedua alasan di atas penyebab mengapa tanaman tomat tidak tumbuh dengan baik di musim hujan dan rawan terkena penyakit. Ini juga menyebabkan mengapa harga tomat melambung tinggi di musim hujan dan sangat murah di musim kemarau.

Banyak varietas tomat hybrid (F1) dibuat agar tahan terhadap penyakit tertentu Fusariun, Nematoda yang merupakan penyakit yang ada dalam tanah, tapi sangat jarang memiliki kebalan terhadap penyakit daun (foliar disease). Penyakit daun hanya bisa dicegah dengan memberi sirkulasi udara yang cukup dengan menjaga jarak tanam dan mencegah daun basah terus menerus terutama di malam hari.

Si gundul ini kena foliar disease, daunnya kering sebelum buahnya matang 

Tomat tidak bisa hidup tanpa daun karena di sanalah proses fotosintesa berlangsung, maka pertumbuhan akan terhenti. 

Sabtu, 07 Mei 2011

Hybrid vs Open Polinated vs Heirloom

Kalian pernah enggak mendengar ke tiga istilah di atas ketika berkunjung ke salah satu situs yang menjual benih. Aku pertama kali belajar tentang istilah-istilah tersebut ketika berburu benih tomat di internet.

Hybrid atau Hibrida atau F1
Biasanya dipakai untuk istilah benih hasil persilangan antara benih yang satu dengan yang lain dalam satu spesies untuk mendapatkan karakteristik tertentu, misalnya dicari tomat yang tahan penyakit tertentu sehingga disilangkanlah tomat yang memiliki kekebalan penyakit terhadap penyakit X dengan yang kebal terhadap penyakit Y, sehingga diperoleh tomat yang kebal terhadap penyakit X dan Y, kemudian benih ini dijual secara komersial dan biasanya pedigreenya dirahasiakan. 

Benih jenis ini biasanya tertulis F1 di belakang nama dagangnya seperti Permata F1. Benih ini biasanya jika di tanam lagi dari benih yang dihasilkan biasanya tidak akan sama dengan F1 tapi mulai terlihat bermacam-macam sesuai karakter campuran kedua induknya. Jika anda suka tantangan anda bisa melakukan dehibridasasi sehingga anda bisa mendapatkan tanaman OP baru dan biasanya anda boleh menamainya dan menjual benihnya asal tidak menamainya sama seperti benih aslinya nanti ada pelanggaran hak cipta. Menggunakan benih F1 membuat kita sangat tergantung dengan perusahaan benih dan harga benih F1 setiap tahun terus mengalami kenaikan. 

Open Polinated (OP)
Ini merupakan jenis benih yang stabil sehingga mereka dapat digunakan secara terus menerus dari hasil panen kita sendiri, sehingga tidak harus membeli benih, cukup pilih buah terbaik dari tanaman yang paling bagus dan anda sudah memiliki bibit tanaman selanjutnya. Hemat dan Anda memiliki kontrol atas tanaman Anda sendiri.

Benih OP biasanya varietas benih yang telah ada sejak dulu atau benih hybrida yang telah dehibridasasi sehingga menghasilkan benih OP yang stabil. Benih jenis ini sangat menguntungkan jika kita mau menggunakan karena memutus ketergantungan terhadap perusahaan benih dan biasanya jenis sangat beragam mulai dari warna, bentuk, dan rasa. Anda akan menyadari bahwa tomat tidak hanya berwarna merah dan bentuknya pun beragam. Sangat menarik, inilah awal ketertarikan saya terhadap tanaman tomat.

Heirloom 
Sebenarnya ada perdebatan tentang istilah ini karena banyak yang mengkategorikan benih OP sebagai Heirloom. Banyak para ahli akhirnya membuat kesepakatan bahwa benih Heirloom adalah benih OP yang telah ada di pasaran selama lima puluh tahun.Secara harfiah benih heirloom bisa diartikan benih yang telah diwariskan secara turun temurun. Jadi benih heirloom sudah pasti benih OP tapi benih OP belum tentu heirloom.