oleh Carolyn J. Male
Blossom
End Rot (BER) merupakan salah satu masalah yang paling umum terlihat pada tomat
di awal musim tanam. BER merupakan kondisi fisiologis, bukan penyakit yang
disebabkan oleh jamur, bakteri atau virus. Oleh karena itu tidak dapat
diobati, dan seperti yang saya akan
jelaskan di bawah, sangat sulit, nyaris mustahil untuk dicegah.
BER tidak ada hubungannya dengan bunga (blossom), BER mengacu pada fakta bahwa ujung tomat yang berada pada bagian berlawanan dari tomat yang melekat di batang disebut ujung buah (stem end) adalah bagian bawah tomat, yang disebut ujung buah (blossom end). Anda sering dapat melihat sisa-sisa bunga yang melekat pada ujung itu ketika buah tomat terbentuk. Pada ujung buah kita bisa melihat area rata yang terlihat kasar, awalnya kecoklatan dan kemudian menghitam ketika buah membusuk.
BER sering terjadi ketika penyiraman tidak merata, kekeringan, hujan deras, pupuk nitrogen yang berlebihan, pertumbuhan tanaman cepat atau pemangkasan akar selama penanaman, angin kencang dan perubahan suhu yang cepat. Jadi banyak kondisi berkaitan dengan BER. Namun pertumbuhan tanaman yang cepat dan pemupukan dengan nitrogen merupakan kondisi umum yang terlihat di awal musim tanam, dan saat itulah ketika sebagian besar kasus BER terjadi. Kemudian BER biasanya menghilang.
BER terjadi karena kondisi yang telah disebutkan di atas hanya menyatakan, Ca++ bergerak dari buah ke dalam vasculatur (batang) dari tanaman. Atau beberapa merasa bahwa Ca++ tidak pernah mencapai buah karena tanaman di bawah stres akibat permintaan untuk Ca++ melebihi pasokan. Rendahnya jumlah Ca++ merupakan penyebab BER. Tingkat transpirasi yang berlebihan (seperti berkeringat pada manusia) juga berkaitan dengan perpindahan Ca++. Dengan demikian tanaman secara keseluruhan TIDAK kekurangan Ca++, Ca++ hanya tidak sampai. Banyak buku dan artikel majalah memberitahu Anda bahwa dengan menambahkan Ca++ dalam bentuk kapur atau kulit telur misalnya, Anda dapat mencegah BER. Yang tampaknya TIDAK benar. Percobaan-percobaan lapangan di Universitas sejauh ini gagal menunjukkan bahwa BER dapat dicegah dengan penambahan Ca++. Cabe dan banyak tanaman Brassicaceae juga rentan terhadap BER dan juga ada beberapa literatur tentang BER dan Ca++ untuk tanaman-tanaman tersebut. Hasilnya sama penambahan Ca++ tidak mencegah BER.
Dari semua stress tanaman yang bisa menimbulkan BER ada dua hal bisa di kendalikan pekebun rumahan yaitu pemupukan dan penyiraman. Artinya terlalu banyak pupuk bisa menyebabkan tanaman tumbuh terlalu cepat dan mungkin salah satu penyebab utama berkembangnya BER. Tanah terlalu kaya hara akan sama. Tanaman tumbuh melebihi kemampuan Ca++ untuk sampai ke buah.
Petik saja setiap buah yang terkena BER dan buah selanjutnya akan matang dengan gajala BER yang berkurang.
Note : You can see the original article here
BER tidak ada hubungannya dengan bunga (blossom), BER mengacu pada fakta bahwa ujung tomat yang berada pada bagian berlawanan dari tomat yang melekat di batang disebut ujung buah (stem end) adalah bagian bawah tomat, yang disebut ujung buah (blossom end). Anda sering dapat melihat sisa-sisa bunga yang melekat pada ujung itu ketika buah tomat terbentuk. Pada ujung buah kita bisa melihat area rata yang terlihat kasar, awalnya kecoklatan dan kemudian menghitam ketika buah membusuk.
BER sering terjadi ketika penyiraman tidak merata, kekeringan, hujan deras, pupuk nitrogen yang berlebihan, pertumbuhan tanaman cepat atau pemangkasan akar selama penanaman, angin kencang dan perubahan suhu yang cepat. Jadi banyak kondisi berkaitan dengan BER. Namun pertumbuhan tanaman yang cepat dan pemupukan dengan nitrogen merupakan kondisi umum yang terlihat di awal musim tanam, dan saat itulah ketika sebagian besar kasus BER terjadi. Kemudian BER biasanya menghilang.
BER terjadi karena kondisi yang telah disebutkan di atas hanya menyatakan, Ca++ bergerak dari buah ke dalam vasculatur (batang) dari tanaman. Atau beberapa merasa bahwa Ca++ tidak pernah mencapai buah karena tanaman di bawah stres akibat permintaan untuk Ca++ melebihi pasokan. Rendahnya jumlah Ca++ merupakan penyebab BER. Tingkat transpirasi yang berlebihan (seperti berkeringat pada manusia) juga berkaitan dengan perpindahan Ca++. Dengan demikian tanaman secara keseluruhan TIDAK kekurangan Ca++, Ca++ hanya tidak sampai. Banyak buku dan artikel majalah memberitahu Anda bahwa dengan menambahkan Ca++ dalam bentuk kapur atau kulit telur misalnya, Anda dapat mencegah BER. Yang tampaknya TIDAK benar. Percobaan-percobaan lapangan di Universitas sejauh ini gagal menunjukkan bahwa BER dapat dicegah dengan penambahan Ca++. Cabe dan banyak tanaman Brassicaceae juga rentan terhadap BER dan juga ada beberapa literatur tentang BER dan Ca++ untuk tanaman-tanaman tersebut. Hasilnya sama penambahan Ca++ tidak mencegah BER.
Beberapa
data menunjukkan dengan jelas bahwa penyemprotan daun
dengan Ca++ tidak ada gunanya karena tidak akan sampai ke buah untuk melakukan perbaikan. Dan telah diketahui bahwa semprotan untuk buah yang dijual juga tidak
berguna. Tidak ada molekul bisa menembus epidermis buah. Jika mereka berhasil menembusnya, pikirkan apa yang akan terjadi pada buah saat hujan.
Tidak semua varietas tomat terkena BER. Beberapa varietas tidak pernah terkena, yang lainnya parah. Ini tidak mengherankan karena pasti ada sedikit perbedaan fisiologis antara varietas. Ternyata hampir semua tomat di kebun, kecuali tomat cherry liar berada dalam genus dan spesies yang sama Lycopersicon Lycopersicum. Dan kita manusia semua dalam spesies yang sama, Homo sapiens, var.sapiens.... dan lihat betapa berbedanya fisiologi kita. Whoa!
Tidak semua varietas tomat terkena BER. Beberapa varietas tidak pernah terkena, yang lainnya parah. Ini tidak mengherankan karena pasti ada sedikit perbedaan fisiologis antara varietas. Ternyata hampir semua tomat di kebun, kecuali tomat cherry liar berada dalam genus dan spesies yang sama Lycopersicon Lycopersicum. Dan kita manusia semua dalam spesies yang sama, Homo sapiens, var.sapiens.... dan lihat betapa berbedanya fisiologi kita. Whoa!
Jadi
BER merupakan suatu kondisi
fisiologis, tidak dapat disembuhkan, dan data literatur terkini menunjukkan BER tidak dapat
dicegah. Bagi kebanyakan orang BER terjadi pada beberapa varietas, tetapi tidak semua varietas
tomat, biasanya terlihat di awal musim tanam dan kemudian menghilang. Akan menyenangkan
untuk mengatakan bahwa Anda bahkan bisa menyiram secara merata, mencegah kekeringan dan hujan deras, memastikan pertumbuhan
yang merata dan tidak cepat,
dan tidak mengganggu akar dengan budidaya dangkal. Tapi
secara praktis, saya pikir kita semua tahu bahwa itu hampir tidak mungkin. Jadi BER tidak pernah mengganggu saya, saya
hanya mengabaikannya, dan BER berlalu seiring waktu.
Menambahkan Ca++ ke tanah yang kekurangan Ca++ masuk akal, tapi hanya sedikit tanah seperti itu. Dan jika tanah bersifat asam Ca++ tidak di serap dengan baik, tetapi penambahan Garam Epsom ke tanah dapat membantu penyerapan Ca++ di tanah asam tersebut.
Menambahkan Ca++ ke tanah yang kekurangan Ca++ masuk akal, tapi hanya sedikit tanah seperti itu. Dan jika tanah bersifat asam Ca++ tidak di serap dengan baik, tetapi penambahan Garam Epsom ke tanah dapat membantu penyerapan Ca++ di tanah asam tersebut.
Banyak
orang menambahkan Ca++ dan kemudian melihat bahwa BER menghilang. Apa yang
mereka tidak sadari bahwa BER akhirnya akan hilang juga, ketika musim terus berjalan. Itu karena ketika tanaman semakin besar lebih mampu menangani
banyaknya stress yang dialami. Jadi Anda tidak bisa menghubungkan penambahan Ca++ terhadap menghilangnya BER. Universitas-universitas telah melakukan sangat banyak penelitian tentang ini karena BER merupakan masalah bernilai miliaran
dolar dalam industri sayuran komersial.
Dari semua stress tanaman yang bisa menimbulkan BER ada dua hal bisa di kendalikan pekebun rumahan yaitu pemupukan dan penyiraman. Artinya terlalu banyak pupuk bisa menyebabkan tanaman tumbuh terlalu cepat dan mungkin salah satu penyebab utama berkembangnya BER. Tanah terlalu kaya hara akan sama. Tanaman tumbuh melebihi kemampuan Ca++ untuk sampai ke buah.
Penggunaan mulsa untuk memastikan penyerapan
air yang merata bisa dilakukan dan menurut pendapat saya salah satu dari 2 penyebab utama BER. BER biasanya tampak pada buah yang masih muda tetapi juga bisa muncul pada buah sudah berwarna hijau tua. Kekurangan
Ca++ hanya terjadi pada ujung buah dan menyebabkan
kerusakan jaringan yang menyebabkan lesi keabu-abuan/kehitaman
muncul. Kadang-kadang lesi terbuka
sehingga jamur dan bakteri masuk yang menyebabkan busuk dan juga munculnya pertumbuhan
jamur di atas dan di dalam
lesi.
Petik saja setiap buah yang terkena BER dan buah selanjutnya akan matang dengan gajala BER yang berkurang.
Banyak
buku, artikel majalah dan website masih mengatakan untuk menambahkan Ca++ seperti kapur, kulit telur, dll dan tampaknya tidak menyadari semua penelitian yang telah dilakukan dalam 20 tahun
terakhir. Tapi banyak buku, artikel majalah, sekarang berbagi informasi
baru tentang penambahan Ca++ tidak mampu mencegah atau menyembuhkan BER kecuali
dalam situasi yang langka pada tanah yang rendah Ca++ atau tanah yang asam.
Saya rasa
akan membutuhkan waktu satu generasi lagi agar informasi yang tepat ada
di mana-mana. Berdasarkan pengalaman pribadi,
saya bisa memberitahu Anda bahwa
akan ada orang yang akan sangat marah ketika mereka
membaca informasi semacam ini karena
mereka percaya sebaliknya. Jadi biarlah. Penambahan jumlah Ca++ dalam jumlah sedang tidaklah berbahaya, tetapi saya sangat ingin agar orang-orang harus tahu apa yang terjadi di masa lalu dan
penelitian terbaru mengenai BER dan Ca++.
Carolyn
NY, Zone 4/5
Carolyn J. Male, Ph.D., pensiun sebagai
profesor mikrobiologi dari College of Saint Rose di Albany, New York. Dia
adalah suara utama pada beberapa forum
tomat dan forum lainnya di internet. Artikelnya telah
muncul dalam Kitchen Gardening, The American Cottage Gardener, dan The Historical Gardener. Dia
adalah penulis buku berjudul, "100 Heirloom Tomatoes for the American
Garden". Dr. Male dengan ilmiah dan penuh kasih
telah menanam lebih dari seribu
varietas tomat yang berbeda di kebun zona limanya di Upstate New York.
Note : You can see the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat datang di Tomat Cherry....
Silakan kirimkan komentar jika ada yang mau dibagikan atau ditanyakan, tapi maaf jika balasannya agak lama karena saya sedang sibuk sekali. Semua komentar akan dimoderasi untuk mencegah spam.
Terima Kasih