Saya medapatkan bibitnya dari salah satu teman berkebunku di USA. Dia mendapatkan bibitnya dari tomat cherry Zima di supermarket, karena setahu saya bibitnya tidak dijual secara komersial, biasanya langsung ke petani komersial berskala besar dan dengan perjanjian khusus, jadi tidak akan di jual eceran seperti benih pada umumnya. Temanku itu menyimpan benih dari buah yang ia beli karena ia suka rasanya dan membaginya dengan beberapa orang, termasuk saya (Tracy Thanks!). Ternyata tumbuh gede banget dan produktif. Kalau enggak percaya lihat saja foto-fotonya di bawah ini.
Ada yang bentuk bunganya aneh |
Aneh juga sebenarnya ada yang di ujung bunganya tumbuh cabang lagi, dan ada bunganya pula, dan berkembang jadi kelihatannya agak aneh, ada yang tahu soal fenomena ini? jadi penasaran sama pedigreenya.
Kebanyakan bunganya normal seperti gambar diatas. Bunganya lumayan banyak yang berarti bakalan banyak juga buahnya. Senang sekali melihat melihatnya.
Lihatkan bunganya banyak sekali dalam satu tangkai, jadi bisa berharap bakal dapat banyak panennya. Memandangnya saja rasanya sudah senang.
Ini dia beberapa calon buah enggak tahu nanti jadinya warna apa, tapi aslinya warna buahnya orange, tapi dengar-dengar warna orange itu resesif jadi ada kemungkinan bakal dapat buah warna merah, just wait and see.....
Ini tangkai buah pertama, yang paling besar buahnya saat ini dan terlihat jelas kalau bentuknya seperti buah anggur, karena tomat cherry ini memang bentuknya tidak bulat. Katanya rasanya lumayan enak.
Sebagian besar bentuk tangkai buah seperti ini, jadi terlihat betapa produktifnya tomat ini, sepertinya tidak akan sia-sia kalau di dehibridisasi kalau memang benih F1 tapi kalau dapat warna buahnya orange berarti benih OP yang berarti dapat benih stabil dan tidak usah capek-capek mengdehibridasasi.
Ini dia penampakan tanaman secara keseluruhan tapi bagian atasnya tidak terfoto karena tomatnya jauh lebih tinggi dari aku dan silau jadi kalau di foto tidak jelas. Tomat ini pola tumbuhnya indeterminate jadi pasti bakalan gede banget.
Akhirnya masa penantian selesai juga Si Zima akhirnya buahnya matang juga, rasanya lumayan manis. Kebanyakan buahnya habis dicamil sambil dipandangi, enggak tahan lihatnya apalagi ini tomat cherry orange pertamaku. Tangan udah gatal ingin memetik dan lidah sudah sangat ingin mencicipi. Kalau sudah seperti ini otak harus mengalah he..he..he..
Sampai saat ini Zima merupakan tomat cherryku yang buahnya paling banyak, paling produktif, paling besar dan bentuk buahnya kaya anggur. Buatku lumayan unik, bandel dan layak ditanam lagi.
Seperti kalian ketahui Zima ini merupakan tomat cherry yang benihnya diperoleh dari tomat supermarket, yang kemungkinan besar hybrid (F1) tapi karena hasil panen buahnya orange dan tidak ada segregasi buah menjadi merah. Jadi besar kemungkinan ini merupakan benih OP karena temanku yang menanamnya juga dapat hasil yang sama.
Di USA nama Zima merupakan merek dagang dari salah satu supplier besar tomat di sana jadi bisa saja ini merupakan tomat OP yang mereka komersialisasikan atau tomat hybrid yang telah di dehibridasasikan. Apapun itu saya dengan semangat 45 menyimpan benihnya.
Tomat ini akan terasa manis kalau telah cukup matang dan berwarna orange gelap dan bagian dalam berwarna kemerahan. Jika masih berwarna orange muda bagian dalam cenderung masih berwarna hijau sehingga agak asam.
Saya juga awalnya bingung menentukan tingkat kematangan yang pas, bagi saya ini penting karena akan menentukan rasa.Untuk di makan segar saya lebih suka tomat yang manis, jadi semakin manis semakin enak.
Happy Gardening Anyone!.
ckckck...ngilerrr pgn nanem juga ^^
BalasHapusIya om berkebun emang asyik. Tomat ini produktif sekali, sayang banget stok seednya tinggal sepuluh biji buat tak tanam sendiri, soalnya udah saya bagi-bagi ama anak forum tanaman kaskus. Nunggu cuaca bersahabat dulu sebelum tanam lagi.
HapusKeren :D
BalasHapuskalo aja shin isa cocok ma taneman T^T,...
pingin banget X3
Semua bisa kok bercocok tanam asal mau :), gampang kok coba aja. Saya aja yang gak punya lahan terbuka bisa apalagi yang punya tanah pasti bisa. Saya nanam di pot lho yang ini pakai ember besar yang sudah pecah dan dijadikan pot.
HapusWah..... bener" ne bagi ilmu buat siapa aja yang mau berusaha & mencoba
BalasHapusTrima kasih atas postingannya..... Inspiratif banget dech
Terima kasih seneng deh dipuji ;) padahal cuman hobi aja.
Hapusbagi benihnya dong mbak....
BalasHapusjd pengen berkebun nih liat blog ini
Sudah lama euy benihnya tar saya coba tanam lagi, klo numbuh saya buat jadi benih lagi buat bagi-bagi.
Hapus